top of page
Search

Pernah dengar “kosong adalah isi, isi adalah kosong?” 🤔🤔

Writer's picture: Vihara MiaofaVihara Miaofa

Frasa “kosong adalah isi, isi adalah kosong” merupakan kalimat yang sering kita dengar dari film Journey To The West, frasa itu merupakan terjemahan yang salah dan merujuk pada sebuah kalimat di Prajnaparamita-Hrdaya-Sutra yang berbunyi "Śāriputra, wujud tidak berbeda dari śūnyatā. Śūnyatā tidak berbeda dari wujud. Śūnyatā tak lain adalah wujud; wujud juga tak lain adalah śūnyatā."

Kata Śūnyatā ini adalah sebuah kata yang sering disalah artikan oleh banyak umat Buddhis, terutama kalangan Mahayanā. Śūnyatā ini adalah doktrin Buddhisme yang dipopulerkan oleh Nagarjuna dari sekolah Madhyamaka.


Apa itu Śūnyatā ?


Śūnyatā , dalam bahasa Inggris disebut emptiness, dan diartikan kedalam bahasa Indonesia sebagai “kekosongan”. Kekosongan ini berbeda dengan Nihilisme. Banyak orang yang menganggap kosong = nihil/ tidak ada. Yang dimana, paham nihilisme ini ditolak mentah-mentah oleh Sang Buddha. Śūnyatā atau kekosongan dapat kita ibaratkan sebagai sebuah gelas yang tidak berisi air, gelas itu “kosong” tapi bukan berarti gelas itu “tidak ada”. Śūnyatā sendiri mengartikan bahwa segala sesuatu yang berkondisi tidak mempunyai Svabhavā (自性), dalam bahasa Indonesia disebut sifat intrinsik.

Dalam Prajnaparamita-Hrdaya-Sutram, Bodhisattva Avalokitesvara merenungkan, bahwa segala sesuatu timbul karena sebab dan kondisi, oleh karena itu segala sesuatu yang berkondisi bersifat Śūnya, alias muncul bergantungan (Dependent Origination).

Frasa "Śāriputra, wujud tidak berbeda dari śūnyatā. Śūnyatā tidak berbeda dari wujud. Śūnyatā tak lain adalah wujud; wujud juga tak lain adalah śūnyatā." ingin mengatakan bahwa wujud (rupa/ badan jasmani) hanyalah sebuah hal yang terdiri dari sum-sum tulang, darah, air, dan hal lainnya. Jasmani ini begitu menjijikkan, hanya terdiri dari komponen-komponen yang juga menjijikkan. Lantas, setelah mengetahui bahwa tubuh ini hanyalah gabungan dari berbagai komponen pembentuk yang pastinya bersifat tidak kekal, untuk apa melekati jasmani ini?


Nah, hal demikian yang ingin disampaikan Sutra Prajnaparamita. Jadi, setelah mengetahui ini, yuk buang pandangan kita yang menyimpang tadi dan terus berlatih untuk mencapai pembebasan!











1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


KONTAK

Taiwan

台南市安南區北汕尾2路800巷9弄72號,No.72, Aly. 9, Ln. 800, Beishanwei 2nd Rd., Annan Dist., Tainan City 709, Taiwan (R.O.C.)

DKI Jakarta

Jalan Green Garden Blok N4A No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta

​​Tel: (021) 5815593

viharamiaofa@gmail.com

Medan

Jalan Avros Blok A No.13-18, Blok B No.15-20, Perumahan Ruko Avros, Medan, Sumatera Utara

​​Tel: (061) 7852772

jambi

Jalan Orang Kayo Pingai, Perumahan Pasar Baru Square Blok D No.10, Blok F No.1-15, Kel Tanjung Pinang, Kec. Jambi Timur 361460

Pekanbaru

JL Prof Moh Yamin, No. 3D, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
bottom of page